Rotation
Field pertama adalah untuk menentukan derajad perputaran.
Jangan lupa bahwa angka positif berarti melawan arah jarum
jam.
Berikutnya, sebagai pusat perputaran, anda dapat menentukan koordinatnya melaluibeberapa cara:
- Isi field koordinat center (horizontal dan vertical). Jangan lupa menentukan apakah koordinat tersebut relatif terhadap page atau terhadap object center. Perhatikan status check- box relative center.
- Melalui diagram yang ada di bawah check- box relative center, anda juga dapat menentukan posisi pusat transformation, sebagaimana pada docker transformation > position.
- Sebagai alternatif, anda juga dapat memanipulasi metode interaktif yang pernah kita bahas. Lakukan semua prosedur seolah- olah anda akan me- rotate obyek dengan metode interaktif, dan menentukan posisi sumbu- nya secara interaktif dengan men- drag- nya dengan cursor pick tool. Jangan melakukan rotasi pada saat itu, tetapi masukkan nilai yang diinginkan pada field yang ada di docker transformation.
Melakukan pencerminan dengan docker transformation agak berbeda dengan metode lainnya. Perhatikan field untuk scale.
Misalnya anda mengisi scale horizontal (H) dengan 20% sementara mirror mode yang anda pilih adalah vertical (yang bawah). Setelah anda menekan apply, hasilnya adalah obyek anda telah di- mirror secara vertical, tetapi proporsi horizontalnya tinggal 20% dari semula.
Jika yang anda inginkan adalah sebatas fungsi mirror, pastikan:
- Scale horizontal dan vertical memiliki nilai yang sama.
- Check- box non- proportional dalam keadaan tidak aktif, sehingga field scale horizontal dan vertical akan selalu memiliki nilai yang sama.
Size
Menentukan size dengan cara ini sangat mudah. Anda hanya perlu memasukkan nilai lebar (horizontal) atau tinggi (vertical) yang baru ke dalam field yang tersedia.
Skew
Skew melalui docker transformation memiliki kelebihan, antara lain karena disini anda dapat menentukan titik pusat operasi transformation skew
Home ›
Rating: 5
No comments:
Post a Comment